http://m.kaskus.co.id/thread/538cfe750d8b46c4698b4584/pendukung-jokowi-wajib-baca--bukti-bukti-jokowi-cuma-pencitraan/
Select Menu

free download lagu batak

Download

News

Diberdayakan oleh Blogger.

Sport

Cerita

Tips

My Place

Download Mp3

Videos

Horas jala panggabean ma dihita Luhut.,
ia namartaringot tu beda ni namatua dhot natuatua Ima:
-natuatua
Molo natuatua,Ima jola sitiruon pangalaho dhot ulaon siganup Ari nasuman tuhatuaonna/mangulahon diadat Manang budaya na tu hadengganon Sian tutur dohot ugamo Manang haporseaon ihut Mai naung marpinoppar,tua ma pangalahona.gabe sitiruon.,
-namatua
Godang jolma namatua,alai dang Suman tu hatua onna.dang diattusi adat dhot haporseaonna.godang ma jolma naung Gabe,alai dang natuatua sitiruon.,holan matua di umur mai.godang pengalaman,alai dang dihatuahon Manang dang diparrohahon hatuaonna.

Hidup adalah Sebuah Perjuangan

Kita sering terlena akan keberhasilan seseorang tanpa melihat perihnya perjuangan yang mereka lakukan sebelumnya. Padahal jika kita melihat lebih jauh perjalanan hidup di balik nikmatnya kesuksesan hidup mereka dalam pandangan kita maka akan di temukan sebuah perjuangan dan usaha kerasdalam mencapai kesuksesan tersebut. Sebagai contoh kebanyakan dari kita banyak melihat kehidupan para pengusaha, seniman, atau pun artis yang hidup dalam berbagai kemewahan hidupnya tanpa kita lihat bagaimana proses menuju kesana.

"Life is a struggle" begitulah orang inggris bilang bahwa hidup adalah sebuah perjuangan. Artinya dalam hidup ini harus ada sebuah usaha dari kita untuk bisa maju. Ketika seseorang sudah tidak memiliki semangat untuk maju maka bisa dipastikan orang itu akan menjadi pecundang seumur hidupnya..Orang tersebut hanya bisa menyalahkan keadaan, diri sendiri dan orang lain. Untuk itu siapa pun kita, jika kita ingin sukses maka haruslah ada sebuah perjuangan dalam hidup ini.

Tapi tidaklah mudah berjuang dalam kerasnya hidup ini. Terbukti hanyalah beberapa orang saja yang bisa sukses menggapai impian dan cita-citanya sementara yang lainnya masih belum jelas kemana arah hidup yang akan di tuju. Mereka hanyalah mengikuti alur kehidupan seperti air mengalir mereka mengikuti kemana saja air itu akan membawanya. Untuk itu tetapkanlah mulai hari ini impian dan target-target hidup anda karena dengan menetapkan target-target dan tujuan hidup, ianya akan menjadi sebuah doa sekaligus yang akan mengarahkan hidup menuju impian dan cita-cita anda.

Setiap pekerjaan apa pun jenisnya atau setiap kita menekuni seuatu bidang akan ada sebuah titik yaitu titik jenuh dimana kita sudah tidak ada semangat dan energi lagi untuk terus menekuni apa yang kita lakukan. Heyy, ini beneran dan PASTI ada. ;-) Alhasil alih-alih kita fokus pada bidang yang sedang kita tekuni kita malah akan mengerjakan hal lain yang tidak ada hubungannya dengan target-target hidup. Untuk itulah diperlukan sebuah konsistensiketekunan, dan kesabaran dalam menjalankan proses hidup ini. Jika kita sudah konsisten dengan apa yang kita jalani, menekuni bidang tersebut dan selalu bersabar apabila ada hambatan-hambatan maka Insya Allah sukses akan segera menghampiri hidup kita.

Kesuksesan itu memang manis tapi belum tentu dengan prosesnya. Dalam menjalani sebuah proses kehidupan hingga mencapai sebuah kesuksesan terdapat pahit-getir nya melawan hambatan dan tantangan kehidupan yang selalu pasti akan hadir di cerita kehidupan ini. Untuk itu cintailah proses hidup ini. Dengan kita mencintai proses hidup akan terasa lebih indah dan menantang. Jika kita menemukan masalah-masalah hidup, segeralah cari solusinya jadikan itu sebuah tantangan hidup. Yakinlah bahwa anda pasti menjadi pemenang dalam arena lomba kehidupan ini. Berjuanglah untuk hidupmu.

Semoga bermanfaat

PERJUANGAN/ASMARA

Sesabar apapun orangnya, jika sudah dalam waktu lama pasangan kita tak menghargai kita, maka kita juga lama-kelamaan akan merasa tidak nyaman dan sakit tentunya. Setelah perjuangan dan berbagai upaya kita lewatkan, nyatanya mereka tak sedikitpun menghargai kita. Ingatlah, bahwa cinta tak sekadar saling memiliki dan menyayangi, tapi cinta adalah tentang menghargai dan menghormati.Menjadi seseorang yang mampu menghargai orang lain adalah bukti suatu hal yang sulit untuk dilakukan, selama kita juga mempunyai kepribadian normal dan memiliki rasa empati terhadap lingkungan sekitar kita. Tidak satu pun di antara kita yang ingin jika diri kita diremehkan dan dianggap rendah oleh orang lain. Mereka tidak menghargai upaya kita untuk melakukan yang terbaik baginya. Begitupun dalam menjalin hubungan asmara dengan kekasih atau pasangan kita.Terkadang di antara kita, terutama para wanita, merasa bahwa dalam hubungan tersebut merekalah yang harus dijaga dihormati, disanjung, disayang, memang hal itu tidak salah, namun jangan sampai hal itu menjadikan dia untuk meremehkan kita sebagai pasangannya. Karena kita terlalu memberikan perhatian lebih dan kasih sayang yang seharusnya itu bisa diterima sebagai suatu yang positif, malah diartikan bahwa kita seolah-olah selalu mengalah dan melayani mereka. Maksud kita, menyanjung, menjaga, dan memanjakan dia adalah semata-mata karena cinta kita dan bukti bahwa dalam menjalani hubungan, kita adalah sosok yang serius dan juga patut untuk mereka hormati.Terkadang, mereka malah seenaknya memperlakukan diri kita. Lantas, jika sudah begini apalagi yang harus kita pertahankan? Sadarlah bahwa yang paling sabar pun akan pergi ketika kesabarannya tidak perah dihargai.dah selayaknya jika kita selalu menunjukkan perhatian, rasa cinta, dan rasa sayang kita kepada pasangan kita, karena itu adalah bukti keseriusan kita dalam menjalin hubungan ini. Kita pada hakikatnya, tak berharap balasan apapun selain mereka juga bisa mencintai dan menghargai serta menghormati kita. Bukannya gila hormat, tetapi memang sudah selayaknya jika kita harus saling menghargai dengan pasangan kita. Sadarlah bahwa hubungan ini adalah tentang kita berdua, yang pastinya kita selalu membutuhkan dukungan dan semangat satu sama lain.Lantas, bagaimana jika pasangan kita selalu keras kepala dan tak pernah menghargai kita? Kembali lagi, kita berpikir sebenarnya kita ini pasangan mereka atau pembantu mereka. Kita tulus mencintainya, namun mengapa mereka seolah meremehkan dan merendahkan kita. Dari sini, kita harus membuat langkah dan keputusan bahwa pergi dan mengakhiri adalah jalan terbaik untuk hubungan ini. Untuk apa meneruskan hubungan kalau tak saling cinta, untuk apa melanjutkan ini semua kalau tak bisa menghormati dan menghargai kita.Sesabar apapun orangnya, jika sudah dalam waktu lama pasangan kita tak menghargai kita, maka kita juga lama-kelamaan akan merasa tidak nyaman dan sakit hati tentunya. Setelah perjuangan dan berbagai upaya yang kita lewatkan, nyatanya mereka tak sedikitpun menghargai kita. Ingatlah, bahwa kita itu sesama manusia yang seharusnya saling mengasihi dan menghormati, bukannya malah merendahkan.Memang kesabaran katanya tak terbatas, namun jika harga diri kita sudah dilecehkan, janganlah kita hanya diam. Memutuskan hubungan adalah jalan terbaik untuk semuanya. Di luar sana, ada sosok yang lebih pantas untuk kita cintai karena mereka merasa bahwa mereka juga menghormati dan menghargai kita. Dan dia pun juga merasa bahwa dia membutuhkan kita.Dari sinilah bahwa jangan selamanya kita berlarut dibutakan cinta yang salah. Ingatlah, bahwa cinta tak sekadar saling membutuhkan,namun harus saling menghargai sekecil appun pengorbannan juga perjuangan dari masing-masing.

10 HAL BODOH YANG KITA LAKUKAN SAAT TERLALU MENCINTAI SESEORANG

Sebagai Manusia biasa tentu Kita kadang melakukan tindakan yang di luar logika Kita. Hingga kadang banyak Orang berpikir bahwa Kita itu terlalu bodoh karena melakukan hal itu. Padahal menurut Orang-orang, masih banyak opsi lain yang bisa Kita pilih. Dan tentunya itu lebih baik dari apa yang sudah Kita lakukan.

Melakukan tindakan yang dianggap bodoh oleh Orang lain, adalah suatu kewajaran karena pemikiran Orang itu tidak bisa selalu sama. Ditambah lagi Mereka tidak tahu fakta sebenarnya yang Kita alami, dan sudah pasti Kita tidak akan bisa menceritakan semua itu pada Mereka.

Tindakan-tindakan yang sering dianggap bodoh, biasanya lebih sering Kita alami ketika sedang benar-benar mencintai Seseorang. Perasaan terlalu mencintai Seseorang ini, pada akhirnya membuat Kita rela melakukan banyak kebodohan dalam jangka waktu yang cukup panjang. Seolah Kita benar-benar bertahan dalam keadaan apapun. Sebagai contoh atas hal itu, inilah hal-hal bodoh yang biasanya Kita lakukan saat terlalu mencintai Seseorang.

1. Percaya dengan kebohongan
Ketika Kita terlalu mencintai Seseorang, kebohongan yang Dia berikan bisa saja menjadi sebab bahkan juga akibat atas sikap Kita terhadapnya. Kebohongan itu Kita terima dan sebenarnya Kita tahu bahwa sedang dibohongi. Melakukan tindakan pemberontakan tidak sampai menciptakan keadaan yang terlalu fatal. Karena perasaan terlalu cinta, akhirnya Kita memilih untuk percaya hanya karena ingin merasa aman. Sehingga sering sekali apa yang Dia sampaikan meskipun ada unsur kebohongan, Kita mau tidak mau harus percaya padanya. Karena jika Kita terlalu kritis, Kita takut pada akhirnya kehilangan Dia baik selamanya maupun hanya dalam kurun waktu tertentu saja.

2. Bertahan pada keadaan yang menyakitkan
Terlalu mencintai Seseorang sudah pernah madjongke jelaskan pada artikel sebelumnya, yaitu didasari oleh rasa takut kehilangan. Sehingga secara otomatis Kita akan menunjukkan sikap yang memicu Dia untuk menyakiti Kita. Dampak dari itu, umumnya Kita menjadi sering merasa tersakiti. Bahkan saat Dia benar-benar melakukan hal yang menyakiti Kita, Kita tidak kuasa untuk pergi dari Dia. Intinya dengan keadaan apapun, Kita akan tetap berusaha bertahan.

3. Mencintai Dia melebihi cinta pada diri sendiri
Kita sering sekali merasa bahwa mencintai Dia sama saja mencintai diri sendiri. Tapi pada kenyataannya, Kita tidak mencintai diri sendiri. Kita sering rela merasakan sakit hanya untuk Dia. Bagi Orang yang bisa menanggapi secara positif, menganggap ini adalah ketulusan cinta. Tapi sayangnya Kita justru sudah melakukan kebodohan karena bertemu dengan Orang yang tidak tahu diri. Bukan hanya mengorbankan cinta pada diri sendiri, tapi sering sekali Kita juga tidak mencintai perasaan Kita sendiri. Seperti sebelumnya, Kita tetap bertahan meski dalam keadaan yang menyakitkan.

4. Selalu mengalah dan minta maaf

Siapapun yang salah akhirnya Kita yang pada akhirnya mengalah dan minta maaf. Ini akan menjadi kebiasaan dan tentu saja akan semakin membuat Dia merasa aman. Tidak lagi memiliki ketakutan untuk melakukan kesalahan, karena Dia tahu dan terbuai oleh sikap Kita yang selalu mengalah dan minta maaf. Bagi Orang umum, ini jelas merupakan tindakan bodoh dalam memperjuangkan cinta. Tapi bagi Kita, ini memiliki makna yang berbeda.

5. Menjadi bergantung pada Dia
Kita pada akhirnya seperti sepenuhnya bergantung pada Dia. Tidak ada hari tanpa Dia meskipun hanya sekedar pesan singkat. Semakin terbiasa dengan hal itu, ketika Dia merasa tidak perlu maka Kita akan merasa hampa. Dengan itu Kita akan berusaha mendapatkan itu dengan gaya seolah mengemis hal itu. Kita menjadi merasa bahwa itu adalah kebutuhan. Ketika Dia sedang tidak ingin memberikannya, saat itulah Kita akan merasakan kekecewaan secara berkelanjutan.

6. Semangat hilang ketika tanpa Dia
Jika saja ada pertengkaran, atau Dia mengabaikan Kita karena ada suatu hal negatif. Kita akan merasa tidak semangat menjalani hidup. Galau berkepanjangan dan itu mempengaruhi proses dalam mencapai masa depan. Suatu hal yang seharusnya Kita perjuangkan maksimal untuk masa depan, pada akhirnya dikerjakan hanya setengah bahkan tidak sama sekali.

7. Terlalu menjadikan Dia sebagai bagian hidup terpenting
Menganggap pasangan sebagai bagian terpenting dalam hidup Kita, itu bukan sesuatu yang salah. Tapi sebaiknya wajar saja dan jangan ada keinginan yang berlebihan. Apalagi menghabiskan banyak waktu untuk Dia. Jika saja perasaan sama-sama masih kuat, keduanya bisa sama-sama sering bertemu, chatting semalaman, bahkan ada yang rela meninggalkan aktivitas rutin untuk lebih lama bersama. Tapi jika Dia sudah bosan, biasanya Kita yang "memaksa" untuk terus sering bersama.

8. Rela membuang kesempatan berharga demi Dia
Pada suatu keadaan, Kita mendapatkan kesempatan bagus untuk membangun masa depan. Ada peluang besar sehingga besar kemungkinan membuat masa depan Kita benar-benar cerah. Tapi karena terlalu cinta, akhirnya Kita membuang kesempatan itu hanya karena tidak ingin jauh dari Dia. Kita lebih takut jauh dari Dia daripada memiliki masa depan yang suram, itu.

9. Mengesampingkan hal-hal penting dalam hidup
Bukan hanya kewajiban yang selama ini Kita lakukan. Tapi kadang Keluarga juga menjadi prioritas kesekian kalinya. Kita sudah merasa bahwa hal-hal yang sebelumnya penting bagi Kita, saat ini tidak perlu dipikirkan. Yang penting Dia, Dia, dan Dia.

10. Melakukan tindakan merugikan
Untuk mengekspresikan rasa marah, rasa kecewa, hingga rasa sakit hati, Kita melakukan tindakan bodoh dengan melakukan hal-hal yang merugikan. Kita tidak punya kuasa untuk protes secara langsung. Kita justru akhirnya melakukan tindakan bodoh yang akhirnya membuat Kita rugi sendiri. Seperti misalnya banting handphone, ngebut untuk jatuh, atau yang paling umum menyakiti diri sendiri. Itu sebagai bentuk ekspresi atas perasaan negatif yang Kita rasakan. Kita punya tujuan untuk membuatnya lebih mengerti. Atau berharap ada rasa kasihan dari Dirinya. Dan yang lebih dari itu, Kita ingin membuatnya merasa menyesal pada akhirnya.

Inilah Bedanya Pasangan yang Sering Menyakiti dan Dia yang Tulus Mencintai

Cinta memang terkadang bisa membutakan manusia. Karena cinta, manusia seringkali berpikir irasional dan melepaskan logikanya. Asalkan bisa berdampingan dengan pasangan yang dicintai, kamu memilih tak mau peduli dengan pertanyaan ini:

“Apakah pasangan juga mencintaimu dengan sepenuh hati, ataukah dia justru lebih sering membuatmu sakit hati?”


Saat cinta yang kamu punya begitu besar, kamu mungkin akan kesulitan membedakan pasangan yang mencintaimu sepenuh hati dengan yang justru menjadi biang sakit hati. Meskipun suatu hubungan membuatmu luka, kamu tetap bertahan di dalamnya. Memaklumi perbuatan buruk pasangan menjadi hal yang terlalu biasa.

Tapi kamu berhak menjalani hubungan yang bahagia. Kamu layak berdampingan dengan seseorang yang mau mencintaimu dengan segenap jiwanya.

Pikirkan tentang dia yang saat ini jadi pasanganmu, adakah dia memang benar-benar pantas mendampingimu?

1. Pasangan yang sering menyakiti akan datang dan pergi. Dia yang tulus mencintai akan berusaha selalu ada di sisi.

ADVERTISEMENT

pasangan yang tulus tak akan datang dan pergi sesuka hati via www.iclick.sg

Sepasang kekasih memang selayaknya saling menopang. Saat susah maupun senang akan dilewati bersama. Ketika ada masalah pun akan berusaha diselesaikan berdua.

Sayangnya, pasangan yang tak sungguh-sungguh mencintai tak akan peduli dengan hal-hal semacam ini. Dia hanya akan datang ketika ingin bersenang-senang denganmu, atau saat dirinya tengah mendapat masalah dan butuh pendampinganmu. Dia pun tak memahami jika sikapnya yang suka datang dan pergi sesuka hati bisa menyakitimu.

Namun, pasangan yang tulus mencintai tak akan melakukan hal ini. Dialah yang selalu berusaha hadir dan ada untukmu, baik saat susah maupun senang. Meski harus mengorbankan waktu dan kepentingannya, dia pun tak akan merasa keberatan. Bagaimanapun, mendampingimu adalah kewajiban baginya – lantaran kamulah miliknya yang paling berharga.

2. Bersama dia yang benar-benar mencintai, kamu merasa tercukupi. Kasih sayang dan perhatian selalu dicurahkan agar kamu tak pernah kekurangan.

kasih sayang dan perhatian diberikan agar kamu tak kekurangan via www.welkinlight.com

Hubungan yang sehat hanya akan terjalin ketika pasangan sama-sama berbagi cinta dan kasih sayang yang tulus. Bahkan, cinta dan kasih sayang tersebut juga harus diwujudkan dalam tindakan, dengan memberi perhatian pada pasangan misalnya. Dia yang tak benar-benar mencintai jelas tak akan memahami hal ini. Dia tak mau ambil pusing perkara apa yang kamu butuhkan, atau sikap seperti apa yang kamu inginkan darinya.

“Halo, Sayang! Lagi sibuk di kantor, ya? Udah makan siang belom? Jangan telat makan, ntar maag-nya kambuh! Eh, aku lagi mau ketemuan sama klien nih, doain biar lancar, ya! :)”


Perasaan yang tulus bisa terlihat dari sikap pasangan padamu. Betapa di tengah kesibukannya, dia selalu menyempatkan diri untuk sekadar mengirim SMS atau meneleponmu. Memastikan bahwa kamu baik-baik saja dan menjalani hari-harimu seperti biasa. Dia pun tak enggan berbagi tentang hal-hal yang sedang dikerjakannya. Dirinya mengerti, bahwa cara inilah yang menjadikan hubungan kalian tetap hangat setiap hari.

3. Berbuat salah itu manusiawi. Dia yang tulus mencintai tak akan sampai hati mengungkit kesalahan yang sudah kamu sesali.

tak mau mengungkit kesalahanmu via ahkphotography.wordpress.com

Dalam sebuah hubungan, kamu mungkin pernah berbuat salah sehingga mengecewakan pasangan. Dulu, kamu terlalu sibuk dengan pekerjaan sehingga melupakan hari ulang tahunnya. Kamu pun pernah mengabaikan dia lantaran terlalu asik dengan teman-temanmu.

Meskipun begitu, toh kamu dan dia sudah baik-baik menyelesaikan semuanya. Dia mengaku bisa memaafkan dan kamu pun mengaku menyesal. Sayangnya, pasangan yang tak sungguh mencintai akan mudah mengungkit-ungkit hal ini demi memojokkan dan membuatmu merasa bersalah.

Cinta tak seharusnya saling menyakiti. Pasangan yang benar-benar mencintai akan berusaha menjaga tutur katanya agar tak menyinggung atau menyakitimu. Soal kesalahan di masa lalu, tak akan ringan diungkitnya. Mengaku bisa menerima dan memaafkan, dia pun akan benar-benar memegang kata-katanya.

4. Pasangan yang mencintai dengan tulus tak akan memaksamu berubah seperti inginnya. Justru dirimu yang sebenarnyalah yang membuatnya jatuh cinta.

cinta itu tak berusaha mengubah via dannyhalimphotoblog.com

“Cinta yang sebenar-benarnya akan datang dari dia yang mau menerima dirimu apa adanya.”


Cinta memang selayaknya membebaskan. Tak perlu banyak mengatur atau meminta pada pasangan. Apakah pasanganmu memahami hal ini, ataukah dia masih sering memintamu mengubah diri sesuai inginnya? Jika masih, kamu layak meragukan ketulusan cintanya. Kamu berhak merasa keberatan jika permintaan-permintaan darinya terasa tak beralasan dan tak penting bagi hidupmu.

Setiap orang punya hak untuk hidup bebas, tampil sesuai inginnya atau menunjukkan jati dirinya. Dia yang tulus mencintaimu pun pasti bisa memahami hal ini. Perasaan yang dalam menjadikannya berbesar hati, menerima segala kekurangan dan kelebihan yang kamu punya tanpa banyak mengoreksi.

5. Kalau dia tak bisa menghargai mimpi-mimpimu, menjalin hubungan dengannya berarti buang-buang waktu.

pasangan yang bisa menghargai mimpi-mimpimu via fresnoweddingphotographervideographer.com

Ketika mimpimu adalah merintis bisnis sendiri atau bisa kuliah di luar negeri, apakah pasangan mau mendukungmu? Apakah dia yang selalu memberimu semangat untuk mewujudkan mimpi-mimpi itu, atau dia justru tak mau peduli dengan cita-cita dan keinginanmu?

Pasangan yang tak tulus pasti abai dengan hal ini. Dia cenderung fokus pada kehidupan dan mimpi-mimpinya sendiri. Sementara, pasangan yang tulus mencintai akan melakukan yang sebaliknya. Bagi dia, mimpimu adalah mimpinya juga. Dia akan berusaha ikut membantu agar kamu bisa mewujudkan mimpimu. Di saat kamu ingin menyerah atau hilang arah, dia pula yang akan memberimu suntikan semangat dan meluruskan kembali jalanmu.

6. Pasangan yang sering menyakiti adalah dia yang ringan mengumbar janji — karena ia tak bisa mengumbar apapun lagi.

dia selalu berusaha menepati janji via poobiz.me

Pasangan yang sering menyakiti adalah dia yang suka mengumbar janji. Dia yang katanya akan membelikan hadiah atau memberimu kejutan. Dia pula yang berjanji tak akan cemburu buta atau bersikap kasar lagi. Sayangnya, janji-janjinya memang sekadar janji dan tak pernah sekalipun ditepati.

Padahal, pasangan yang tulus mencintai akan berusaha menepati janjinya. Setiap perkataan yang pernah keluar dari mulut akan baik-baik diingatnya. Saat berjanji akan membelikanmu hadiah ulang tahun, dia pun akan berusaha mewujudkannya. Saat berjanji tak akan bersikap kasar, dia pula yang akan perlahan memperbaiki sikapnya. Dia yang mau menepati janji berarti bisa dipercaya sehingga kamu tak perlu ragu menatap masa depan bersamanya.

7. Komitmen dalam hubungan seharusnya tak sebatas ucapan. Dia yang mencintai dengan sepenuh hati akan baik-baik menjaga kepercayaan.

cinta tak sebatas ucapan, tapi tindakan via dbestman.wordpress.com

“We have to recognise that there cannot be relationships unless there is commitment, unless there is loyalty, unless there is love, patience, persistence.” – Cornel West


Bagi banyak pasangan, komitmen seringkali masih jadi perdebatan. Pasalnya, banyak pasangan yang sama-sama tak serius memegang komitmen sehingga hubungan yang dijalani semakin rawan kandas. Jika kamu merasa sudah berusaha menjaga komitmen, adakah pasanganmu juga melakukan hal yang sama?

Ya, pentingnya komitmen dalam sebuah hubungan hanya bisa dimengerti oleh pasangan yang mencintaimu dengan tulus. Dia tahu bahwa komitmen ibarat pondasi dalam sebuah hubungan. Jika pasangan tak punya kemauan yang besar untuk menjaga komitmen tersebut, hubungan yang dijalani pun tak akan bisa bertahan.

8. Ketika hubungan dilanda masalah, pasangan yang sering menyakiti akan lebih mudah meluapkan amarah. Dia yang sungguh mencintai justru berusaha meredam hati dan emosinya sendiri.

amarah dan emosi yang selalu bisa diredam via www.saviocolaco.com

Kadang, kamu baru bisa mengenali sifat-sifat asli pasangan kalian tengah berselisih paham. Ya, di saat-saat paling kritis dalam hubungan kalian inilah kamu menyadari karakter pasanganmu yang sebenar-benarnya. Dia yang tak seberapa mencintaimu terbukti sangat mudah marah, menyalahkan, dan memojokkanmu demi bisa jadi pihak yang paling benar.

Sementara, pasangan yang sungguh-sungguh mencintai justru lebih bisa meredam hati dan emosinya. Saat ada masalah atau berbeda pendapat denganmu, dia pun memilih membicarakan semuanya dengan kepala dingin. Dia tak keberatan jika sesekali harus mengalah atau setuju dengan argumenmu. Sikapnya bisa tetap tenang dan terkendali lantaran dirinya sadar sedang berhadapan dengan seseorang yang dicintainya.

9. Pasangan yang tak tulus berharap hubungan kalian hanya sementara, dia yang benar-benar cinta berusaha bertahan denganmu selamanya.

dia tak ragu bicara soal masa depan via fresnoweddingphotographervideographer.com

Dia yang tak sungguh-sungguh percaya bahwa hubungan yang kalian jalani tak akan selamanya. Itulah alasannya mengapa dia tak pernah terlihat bersemangat ketika membicarakan rencana masa depan denganmu. Jangankan bicara soal pernikahan, tentang kelanjutan hubungan kalian pun tak pernah terpikir ada di kepalanya.

Sementara, pasangan yang tulus mencintai justru melakukan hal yang sebaliknya. Dia justru paling semangat membicarakan rencana masa depan kalian bersama. Soal rencana pernikahan, perkara finansial, dan hubungan keluarga besar pun sudah baik-baik dibicarakan. Semua yang dia lakukan adalah bukti nyata bahwa cinta yang dia punya untukmu memang tak sekadar biasa.

10. Jika kamu lebih sering disakiti, keputusan terbaik adalah memilih pergi. Jika dia mencintaimu dengan sepenuh hati, jangan ragu mendampinginya sampai nafas habis nanti.

dia yang membuatmu bertahan via dannyhalimphotoblog.com

Rasa cinta dan perasaan yang teramat dalam seharusnya tak membuatmu buta. Bagaimana pun, kamu tetap bisa memilah dan menimbang-nimbang. Mana pasangan yang lebih sering menyakiti, dan mana pasangan yang bisa benar-benar tulus mencintai. Ketika bisa membedakan keduanya, kamu pun bisa membuat keputusan yang tegas dan rasional.

Jika dia yang saat ini mendampingi tak benar-benar mencintai, tak ada keputusan yang lebih baik selain memilih pergi. Setidaknya, hidup sendiri jauh lebih nyaman daripada terus-terusan disakiti. Namun, jika pasanganmu memang punya perasaan yang tulus dan dalam, satu-satunya yang harus kamu lakukan adalah bertahan dan menjelang masa depan bersamanya.

Mana pasangan yang hanya akan menyakiti dan yang sungguh-sungguh mencintai jelas bisa dibedakan. Kenali pasanganmu lebih dalam dan pastikan bahwa dialah pendamping yang akan membawamu pada kebahagiaan

7 FAKTA MENYEDIHKAN TENTANG PSK

PSK 'Pekerja Seks Komersial' adalah satu/sejumlah wanita yang menjual tubuhnya untuk dijadikan pelampiasan seks. Bermacam-macam pandangan orang terhadap kehidupan pelacuran mengental dalam dimensinya masing-masing, mengutuk atau bersimpati terhadap mereka yang melata dan menggelempar lembaran-lembaran rupiah dengan modal tubuh itu. Pelacuran atau pekerja seks komersial (PSK) dapat diartikan sebagai suatu pekerjaan yang bersifat menyerahkan diri kepada umum untuk melakukan perbuatan-perbuatan seksual dengan mendapat upah.

Namun, tahukah anda bahwa ada beberapa hal yang perlu kita ketahui dalam diri para PSK ini. Berikut adalah sedikit hasil 'wawancara' dengan 150 PSK dari suatu daerah, dan inilah 'curhat' mereka:

1.     Tak menikmati hubungan seksual
Selama ini saya pribadi mengira bahwa PSK menikmati hubungan intim itu dengan para pelanggan, nyatanya dalam kuesioner terbuka ia menjawab tak menikmatinya. Malah deg-degan sebab pasangan selalu berganti dan bervariasi cara komunikasinya. Mereka cemas akan sesuatu, seuatu itu yang dimaksud adalah ketersinggungan pemakai/pengguna/user. Mereka benar-benar tak enjoy dengan pekerjaan itu, malah kerap keringat dingin sebab kecemasan.

2.     Ingin cepat selesai
Layanan seksual yang dilakoni, mereka pengen berakhir secepat mungkin. Malah jika memungkinkan tak perlu ada hubungan seks, sebab ia pun malu hati disebut sebagai pelacur dan tukang jajakan tubuh.

3.     Nama samaran berganti-ganti
Nama PSK dapat berganti sebanyak 3-4 kali dalam semalam. Kemudian dengan mudah memberikan nomor hp dan nomor HP itu benar adanya hanya saja jarang diaktifkan. Takut jika sampai terbaca sama keluarga ataupun teman. Yang paling ditakutkan ketika tiba-tiba bertemu dengan salah seorang keluarga.

4.     Ingin Punya Suami Baik-baik
Nah ini dia, PSK ternyata sama cita-citanya sesama perempuan bahwa ia juga pengen dapat suami baik-baik, ingin menjadi istri yang baik-baik, pengen jadi ibu yang baik-baik dan berusaha sekuat tenaga agar anak-anaknya tak seperti dirinya.

5.     Bersedia bertobat
PSK setiap saat ingin bertobat dan kadang jika tiba di halaman rumahnya/kostannya berjanji takkan kembali ke lokalisasi, namun pikiran kalut kadang membuatnya harus kembali ke pelacuran. Sebab, ia merasa kehidupannya telah di sana. Namun, jika sudah sampai di tempat pelacuran. Ia memohon diberi kesempatan bertobat sekali lagi.

6.     Yang paling sering dia ingat adalah ibunya selanjutnya adiknya dan ayahnya
Wajah ibu dan suara ibu yang paling sering ia ingat, ia meminta maaf dari lubuk hatinya yang terdalam dan ia berkata: maafkan anakmu ma. Saya yang salah. Semoga mama sehat-sehat saja.

7.     Ia tak ingin berlama-lama di lokalisasi
PSK umumnya tak ingin berlama-lama di lokalisasi, mereka berharap akan keluar suatu saat sebelum menjadi tua sebab ia merasa bersalah terus-menerus. Ia berharap ada orang yang baik hati untuk menolongnya keluar dari dunia hitam. Inilah yang membuatnya sering menangis ketika tiba di rumahnya/kostannya.

Dari sampel diatas, kita bisa simpulkan bahwa pada dasarnya mereka juga ingin kehidupan normal seperti manusia pada umumnya. Profesi PSK yang mereka jalani sesungguhnya adalah sebuah keterpaksaan karena tuntutan hidup. Sebab itu, sekiranya kita tidak menghujat dan men-cap mereka sebagai 'kotoran'. Tetapi kita harus bisa memberi simpati kepada mereka, serta membantu mereka untuk keluar dari kehidupan yang hitam tersebut, karena PSK juga manusia biasa

Meski Menyakitkan, Kadang yang Bisa Kamu Lakukan Hanyalah Mencintai Dalam Diam

Cinta memang bermacam-macam bentuknya. Seseorang barangkali tidak bisa memilih kepada siapa ia akan jatuh cinta. Tetapi bagaimana dia memperlakukan cinta itu, masing-masing orang punya caranya. Ada yang dengan keberanian besar menyatakannya, lalu berbahagia. Ada yang menyatakannya, tetapi dia bertepuk sebelah tangan. Ada juga yang memilih untuk menyimpan cintanya dalam hati. Bukan berarti lantas dia tidak bahagia. Tetapi justru hanya menyimpan cintanya dalam hati dan berpura-pura menjadi sahabat terbaik si dia, sudah membuatnya cukup senang.

Jika sudah sampai di tahap itu semuanya memang menjadi pilihan. Tapi bagaimanapun juga, menyimpan perasaan dalam hati tak selamanya mudah. Apapun yang kamu rasakan hanya bisa kamu simpan sendirian. Sedihnya, sakitnya, bahagianya, tak bisa kamu tunjukkan.

Untuk kamu yang memilih memendam perasaan, hal-hal inilah yang sebenarnya kamu rasa tapi tak pernah bisa kamu tunjukkan kepada dunia…

Di depannya kamu hanya bisa memandang, sekaligus menyembunyikan apa yang sebenarnya sungguh kamu rasakan.

kamu hanya bisa memandanginya. meski dekat, namun begitu jauh rasanya via daraprayoga.wordpress.com

Dia bukan orang yang jauh. Bukan pula orang yang hanya bisa kamu lihat di layar kaca. Keberadaannya begitu dekat denganmu. Di hadapannya, kamu bisa menjelma menjadi sosok sahabat yang hangat dan riang gembira. Tapi memang hanya sebatas itulah yang bisa kamu lakukan.

ADVERTISEMENT

Memandanginya dalam jarak dekat, memujanya diam-diam, sekaligus menyamarkan segala rasa yang kamu punya. Perasaanmu ambigu. Terkadang kamu ingin dia menyadari perasaanmu, tapi seringnya kamu khawatir segalanya akan berubah saat dia tahu.

Pertanyaan “Apa kabar?” yang kamu lontarkan, bukan hanya basa-basi saja. Sesungguhnya yang kamu inginkan adalah menjadi bagian dari hari-harinya.

ini jelas tak berlaku untukmu via elenatothegilbert.tumblr.com

Menanyakan kabarnya mungkin sudah menjadi rutinitasmu. Mungkin juga itu yang pertama kamu pikirkan ketika bangun tidur. Tetapi kamu salah langkah. Karena sudah menjadi rutinitas, dia menganggapmu hanya basa-basi layaknya teman.

Padahal dalam hatimu, kamu itu jelas bukan sekadar basa-basi. Yang kamu inginkan sesungguhnya adalah mendengar setiap detil hari-harinya tanpa kecuali. Bagimu, dia adalah sosok yang selalu membuatmu khawatir, cemas, senang, ragu, rindu, segalanya bercampur jadi satu.

Dia tidak pernah tahu bahwa meski tak pernah lebih dari teman, dia selalu bisa membuat hari-harimu lebih bahagia.

hanya kamu yang tahu diam-diam dia menjadi inspirasi karya-karyamu via virgiaas.tumblr.com

Mungkin hari-harimu begitu sebenarnya begitu membosankan. Kamu mengerjakan hal yang sama setiap harinya. Dan lagi, semuanya tidak lancar-lancar saja. Terkadang ada hal-hal yang membuatmu kesal hingga rasanya nyaris meledak.

Memulai hari saat membuka mata di pagi hari terkadang menjadi hal yang begitu berat. Tapi hanya dengan menyebutkan namanya, dan mengingat bahwa hari ini kamu akan bertemu dengannya, dan mungkin ngobrol sedikit tentang segala sesuatu, membuat semangatmu kembali. Hanya dengan melihatnya saja, sudah cukup untuk membuatmu tersenyum gembira.

Dia pun tak menyadari sering diam-diam membuatmu patah hati. Tapi, toh kamu tetap bisa bertahan untuk seseorang yang kamu sayangi.

mencintaimu memang menyakitkan, tapi tak apa via quoteson.tumblr.com

Memandanginya dalam diam memang tak selamanya membuatmu semangat dan bahagia. Ada kalanya kamu harus meredam luka saat melihatnya jalan berdua dengan orang lain. Ingin rasanya kamu mengatakan bahwa tanganmulah yang seharusnya dia genggam. Bahwa kamulah yang seharusnya ada di sisinya. Tapi yang bisa kamu lakukan hanya menggigit bibir dan menahan perih yang sudah bukan sekali atau dua kali datangnya. Tak apa. Toh sampai saat ini kamu masih kuat menahannya.

Seringkali kamu hanya bisa menunjukkan senyum palsu, kala mendengar cerita tentang gadis-gadis di sekitarnya itu.

saat dia menceritakan tentang kekasihnya, kamu hanya tertawa…palsu. via www.tumblr.com

Menjadi sahabat sekaligus orang yang mencintainya sedalam-dalamnya terkadang memang tak mudah. Ada kalanya dia bercerita tentang gadis-gadis yang ada di sekelilingnya. Tak jarang pula dia mencurahkan kegalauan hatinya tentang gadis yang dia suka. Saat itu, kamu hanya tersenyum, dan menyemangatinya untuk mengejar cinta. Padahal hatimu sudah berdarah-darah, sambil tak henti-hentinya kamu bertanya dalam hati: tidak bisakah kamu melihatku? Di sini, di hadapanmu? Selalu di sisimu?

Sekalipun kamu merasa jadi orang yang paling mengerti dirinya. Dia tak pernah merasakan yang sama.

kamulah yang paling mengerti dirinya, tapi dia tidak pernah tahu itu via kelascinta.com

Saat dia melucu, kamu akan menjadi orang yang paling keras tertawa. Saat dia mendapatkan kesuksesan, kamu juga orang yang paling bahagia. Bukan cuma itu, mungkin kamu juga orang yang paling terluka saat melihatnya duduk terdiam, merenungi segala kesialan yang berjalan tak sesuai rencana.

Barangkali, kamu lebih mengerti dirinya lebih dari dirinya sendiri. Menghafal kebiasannya saat sedang patah hati, ataupun saat dia tertarik pada sesuatu, sudah khatam kamu hafal. Bagaimana tidak? Segala sesuatu tentang dirinya tak pernah luput kamu perhatikan.Tapi kenyataanya, dia justru tidak tahu bahwa kamulah orang yang paling mengerti dirinya.

Kamu berharap hatimu seperti sebuah buku. Dengan begitu, dia akan mudah membaca segala tentangmu.

kamu selalu bertanya-tanya kenapa perasaanmu tak mudah terbaca via keluarga.com

Perasaanmu kepadanya memang begitu ambigu. Ada kalanya kamu khawatir dia mengetahui perasaanmu, dan
karena itu dia justru berubah. Tetapi ada kalanya pula kamu ingin dia bisa memahami perasaanmu. Kamu tahu dia suka membaca. Kamu selalu berandai-andai jika perasaan manusia sesederhana buku, tentu dia akan dengan mudah membaca perasaanmu. Barangkali setelah itu, dia bisa memiliki perasaan sama, dan kalian akan bahagia berdua. Tapi lagi-lagi, itu hanya seandainya.

Kadang perasaanmu memang tak tertahankan, tapi berterus terang jelas bukan hal yang bisa kamu lakukan.

menyatakan perasaan tak penah mudah bagimu via satriautama.tumblr.com

Menahan rasa sekian lama terkadang membuatmu begitu sesak. Kamu membaca berbagai kisah cinta, yang meyakinkanmu bahwa menyatakan cinta terlebih dahulu tidak apa meski kamu perempuan. Toh dunia sudah berubah menjadi begitu kasual. Perempuan menyatakan cinta duluan tidak selalu dianggap murahan, karena mereka hanya ingin kepastian.

Seringnya kamu ingin percaya itu semua. Kamu selalu membayangkan, betapa mudahnya jika kamu diberi sedikit keberanian untuk menemuinya, dan mengajaknya bicara empat mata. Tapi semakin kamu pikirkan, semakin kamu enggan. Bagaimanapun kamu tidak bisa menyatakan cinta duluan. Bagimu, masih saja tidak benar kalau perempuan menyatakan cinta duluan. Meskipun alasanmu yang sebenarnya adalah, bahwa kamu takut ditolak dan tak bisa lagi berada di dekatnya meski sekadar berteman.

Ada kalanya kamu merasa begitu putus asa. Haruskah perasaan ini diteruskan, sekalipun tak terlihat sedikitpun ada harapan?

saat putus asa mendera, kamu mulai bertanya-tanya via www.vemale.com

Luka itu begitu nyata dan sakit rasanya. Ada kalanya kamu merasa putus asa itu saat kamu tak kunjung melihat ada harapan dia akan mengetahui perasaanmu. Sudah sekian lama berjalan, sekian banyak perhatian yang kamu berikan diam-diam, tapi dia masih sibuk dengan dunianya sendiri. Kamu pun mulai bertanya-tanya, apakah rasa ini harus diteruskan? Terkadang tekadmu sudah bulat ingin melupakan. Kamu sudah bertekad untuk melanjutkan hidupmu yang telah lama berhenti di dirinya. Tekad itu begitu mantab, sampai akhirnya kamu bertemu dengannya, dan kembali jatuh cinta. Kini kamu sadar bahwa, sebenarnya dalam jatuh cinta, kamu tak punya pilihan.

Mencintainya dalam diam memang sedikit menyakitkan. Tapi tak apa karena itu pun sudah membuatmu cukup bahagia.

bagaimanapun, mencintainya diam-diama dalah pilihanmu via weheartit.com

Mencintai seseorang terkadang memang menyakitkan. Karena segala sesuatu tentang dirinya begitu kamu pikirkan. Apalagi jika orang yang kamu cintai tidak pernah tahu perasaanmu. Sehingga senang dan sedihmu hanya bisa kamu simpan sendirian. Orang bilang membiarkan diri sendiri tersakiti adalah masokis. Tapi bagaimana jika, mencintainya dalam diam sudah cukup membuatmu bahagia? Menatapnya diam-diam, dan memastikan dia baik-baik saja, sudah cukup menjadi pelipur lara.

Cukuplah sekadar tahu kalau kamu memang mencintainya. Sekarang, lebih baik berdoa agar kelak ada akhir yang lebih indah untuk kalian berdua.

kamu selalu menyelipkan namanya dalam doa-doamu via www.laksani.com

Kamu bisa memilih untuk menikah dengan siapa, tapi kamu tak pernah bisa memilih kepada siapa kamu akan jatuh cinta. Untuk saat ini kamu cukup tahu bahwa kamu mencintainya, dan tak masalah meski dia tidak pernah menyadari itu semua. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Sementara takdirmu masih menjadi rahasia, kamu tak henti berdoa kepada-Nya agar suatu hari nanti, akhirnya akan lebih manis dari ini. Entah bagaimana nanti, tapi kamu yakin Tuhan selalu punya rencana.

Mencintai diam-diam memang tak pernah mudah. Tapi tak apa, jika itu cukup membuatmu bahagia. Meski terkadang sakit, toh kamu masih kuat bertahan. Yakinlah bahwa suatu saat pasti ada jawaban